Rabu, 14 Maret 2012

perpisahan ter manis

bila nanti kita berpisah
jangan lupakan
kenangan yang indah kisah kita
jika memang kau tak tercipta untuk kumiliki
cobalah mengerti yang terjadi
bila mungkin memang tak bisa
jangan pernah coba memaksa
tuk bertahan di tengah kepedihan
jadikan ini
perpisahan yang termanis
yang terindah dalam hidupmu
sepanjang waktu
semua berakhir tanpa dendan dalam hati
maafkan semua salahku
yang mungkin menyakitimu
semoga kelakkan kau temukan kekasih sejati
yang kan menyayangi lebih dariku
bila mungkin memang tak bisa menyatukan perbedaan kita
dan tetap bertahan di tengah perbedaan

jadikan ini
perpisahan yang termanis
yang terindah dalam hidupmu
sepanjang waktu
semua berakhir tanpa dendan dalam hati
maafkan semua salahku
yang mungkin menyakitimu
Proses Spermatogenesis :
Tahap pembentukan spermatozoa dibagi atas tiga tahap yaitu :
1.  Spermatocytogenesis
Merupakan spermatogonia yang mengalami mitosis berkali-kali yang akan menjadi spermatosit primer.
Spermatogonia merupakan struktur primitif dan dapat melakukan reproduksi (membelah) dengan cara mitosis. Spermatogonia ini mendapatkan nutrisi dari sel-sel sertoli dan berkembang menjadi spermatosit primer. Spermatogonia yang bersifat diploid (2n atau mengandung 23 kromosom berpasangan), berkumpul di tepi membran epitel germinal yang disebut spermatogonia tipe A. Spermatogonia tipe A membelah secara mitosis menjadi spermatogonia tipe B. Kemudian, setelah beberapa kali membelah, sel-sel ini akhirnya menjadi spermatosit primer yang masih bersifat diploid
Spermatosit primer mengandung kromosom diploid (2n) pada inti selnya dan mengalami meiosis. Satu spermatosit akan menghasilkan dua sel anak, yaitu spermatosit sekunder.
2.  Tahapan Meiois
Spermatosit primer menjauh dari lamina basalis, sitoplasma makin banyak dan segera mengalami meiosis I menghasilkan spermatosit sekunder yang n kromosom (haploid). Spermatosit sekunder kemudian membelah lagi secara meiosis II membentuk empat buah spermatid yang haploid juga.
Sitokenesis pada meiosis I dan II ternyata tidak membagi sel benih yang lengkap terpisah, tapi masih berhubungan lewat suatu jembatan (Interceluler bridge). Dibandingkan dengan spermatosit I, spermatosit II memiliki inti yang gelap.
3. Tahapan Spermiogenesis

cinta suci

Dm
A Dm
Kutulis kata di dalam ha
timu
G C
cinta suciku hanyalah un
tukmu
A Dm
bawa diriku slalu didala
m mimpimu
E
hanya untukmu
A Dm
kini diriku tak lagi dis
ampingmu
G C
tuk selamanya ku pergi t
inggalkanmu
A Dm
kenanglah aku selalu dih
atimu
E
kaulah cintaku
Reff:
A Dm
wahai malamku
G C
bawa cintaku sampaikanla
h
F
untuk dirinya
Dm E
dan hatiku yang slalu
Am
bersamanya ....
A Dm
wahai bintangku
G C
putih cahayamu tebarkanl
ah
F
rasa cintaku
Dm
dihatinya
E Am
abadi selamanya ...
Interlude
A Dm G C F Dm E Am
Back To Reff

Mawarku

Am       Em     F                C-G
rasa cinta yang terpendam di hatiku
Am         Em   F            C-G
yang tak bisa kukatakan padamu
Am            Em   F                  C-G
tak pernah mampu untuk ungkapkan cintaku
Am       Em    F             C
sejuta rasa tersimpan di hatiku
G                 Am
hooo kuyakinkan rasa hatiku
G                    F
houwoo hanyalah untukmu
Reff :
Am   C
mawarku
F                      Am
dengarkanlah hatiku bicara
Em   F
kepadamu tentang cinta
Am   C
mawarku
F                    Am
resapilah rasa di hatiku
Em       F
hanya tuk dirimu hooo…
Coda : Am C F 2x